“Jadi ada surplus dari Januari sampai Oktober ini sekitar 40,01 miliar dolar. Jadi saya harus mengapresiasi kinerja Menteri perdagangan Pak Lutfi dan seluruh jajarannya,” ujar Andre.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia Oktober 2021 mencapai USD22,03 miliar atau naik 6,89 persen dibanding ekspor September 2021. Dibanding Oktober 2020 nilai ekspor naik sebesar 53,35 persen.
Artinya, nilai ekspor Indonesia pada Oktober lalu melampaui ekspor pada Agustus 2020 yang sebesar USD13,07 miliar dan mencatatkan sejarah baru bagi kinerja ekspor Indonesia.
Kinerja ekspor yang ciamik ini pun membawa berkah bagi neraca dagang Indonesia yang terus menguatkan posisi surplusnya menjadi 18 bulan berturut-turut.
Jadi ini merupakan ekspor tertinggi sepanjang sejarah dan surplusnya juga tertinggi dibandingkan periode-periode sebelumnya.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Oktober 2021 mencapai USD186,32 miliar atau naik 41,80 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Demikian juga ekspor nonmigas mencapai USD176,47 miliar atau naik 41,26 persen.