Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Oktober 2021 terhadap September 2021 terjadi pada komoditas bahan bakar mineral sebesar USD823,3 juta (26,59 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya sebesar USD105,5 juta (10,04 persen).
Ekspor nonmigas Oktober 2021 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu USD5,93 miliar, disusul Amerika Serikat USD2,34 miliar dan Jepang USD1,41 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 46,10 persen.
Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar USD3,55 miliar dan USD1,54 miliar.
Sedangkan, Nilai impor Indonesia Oktober 2021 mencapai US$16,29 miliar, naik 0,36 persen dibandingkan September 2021 atau naik 51,06 persen dibandingkan Oktober 2020.
Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari–Oktober 2021 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada barang konsumsi US$4.052,0 juta (34,81 persen), bahan baku/penolong US$33.336,5 juta (39,64 persen), dan barang modal US$3.654,8 juta (19,50 persen).