kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat tipis di level Rp13.400 per USD. Hal ini didorong pelemahan dolar Amerika Serikat (AS), karena para investor mencerna sejumlah data ekonomi terbaru serta kebijakan The Fed terhadap suku bunga acuannya di Maret mendatang.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Jumat (2/2/2018), Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di pasar Asia menguat 8 poin atau 0,05% menjadi Rp13.418 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp13.408-Rp13.425 per USD.
Jelang Akhir Pekan, Rupiah Menguat Tipis Rp13.422 per USD
Sementara Yahoofinance mencatat, Rupiah menguat 3 poin atau 0,02% menjadi Rp13.422 per USD. Dalam pantuan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp13.408 per USD hingga Rp13.425 per USD.
Berdasarkan sentimen negaranya, dolar melemah karena didorong data dirilis Departemen Tenaga Kerja. Data tersebut mencatat, dalam pekan yang berakhir 27 Januari, angka pendahuluan untuk klaim awal disesuaikan secara musiman mencapai 230.000, turun 1.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya. Rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 234.500, turun 5.000 dari rata-rata direvisi minggu sebelumnya.