Gara-Gara Benang Layang-Layang 2 Balita dan 1 Pria Tewas

kabarin.co – New Delhi – Gara-gara benang layang-layang yang tajam, tiga orang tewas di India. Dua balita dan seorang pria berusia 22 tahun terkena sayatan benang tajam itu di leher.

Seperti dilansir CNN, Kamis (18/8/2016), polisi setempat menyebut insiden ini terjadi dalam waktu sehari, pada 15 Agustus, di wilayah ibu kota New Delhi.

Disampaikan Wakil Komisioner Kepolisian Delhi Barat, Pushpendra Kumar, korban pertama merupakan bocah laki-laki berusia 4 tahun. Leher bocah yang tidak disebut namanya ini terkena benang layang-layang saat dia melihat keluar dari atap sunroof mobil.
Korban kedua merupakan pria berusia 22 tahun yang terkena benang layang-layang saat mengendarai motor. Korban ketiga adalah seorang anak perempuan berusia 3 tahun yang lehernya juga terkena benang layang-layang saat menjulurkan kepala dari sunroof.

Kepolisian memastikan ketiga orang itu tewas akibat ‘manja’, sebutan untuk benang layang-layang yang dibuat dengan serpihan kaca. Usai insiden tragis ini, otoritas New Delhi mengambil langkah tegas dengan melarang benang layang-layang yang tajam, atau ‘manja’.

“Manja asal China dan benang layang-layang lainya yang dibuat dari serpihan kaca, bahan-bahan yang tajam sangat berbahaya,” sebut Wakil Kepala Menteri New Delhi, Manish Sisodia, dalam pernyataannya.

“Keselamatan warga kita tidak bisa ditawar,” imbuhnya.

Secara terpisah, utusan pemerintah untuk Lembaga Perlakuan Layak Terhadap Binatang, Nikunja Sharma menyatakan dukungan bagi larangan penggunaan ‘manja’ karena bisa melukai binatang. Dituturkan Sharma, rumah sakit burung di Old Delhi merawat sekitar 500 ekor burung dalam beberapa hari terakhir, karena insiden benang layang-layang. Momen peringatan kemerdekaan India pada 15 Agustus, seringkali diwarnai oleh aksi menerbangkan layang-layang.(det)

Baca Juga : 

Tiga Orang Tewas, Saat Tragedi Pengeboman Pos Polisi di Turki

Pasukan Rahasia Jenderal Soedirman yang Sering Bikin Belanda Kerepotan

1 WNI Kembali Di Bebaskan Dari Sandraan Abu Sayyaf