Gubernur Sumbar Terima Penghargaan Peringkat I PPD 2021 dari BAPPENAS

Berita13 Views

Gubernur Sumbar Terima Penghargaan Peringkat I PPD 2021 dari BAPPENAS

Kabarin.co, Jakarta-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menerima penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2021 dengan Peringkat I Terbaik dari Kementerian PPN/BAPPENAS.

Penghargaan diserahkan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Manoarfa kepada Gubernur Mahyeldi Kamis (24/11) di Ruang DH 1-5 Bappenas, Jakarta.

BAPPENAS menilai Pemprov Sumbar lebih serius dalam pengembangan pembangunan yang akurat dan terperinci. Selain itu, dalam proses pembangunan Pemprov Sumbar mampu bersinergi dengan semua pihak pihak.

Gubernur Mahyeldi pada kesempatan itu menyampaikan, keberhasilan yang diraih tersebut adalah buah kolaborasi semua pihak.

Untuk melaksanakan pembangunan Pemprov Sumbar melibatkan Tungko Tigo Sajarangan. Yakni, cendikiawan atau akademisi, alim ulama dan tokoh masyarakat.

Pemprov Sumbar juga merangkul semua pihak. Kolaborasi serta bekerjasama dengan NGO yang ada di Sumbar. Bahkan untuk mendapatkan masukan dari semua elemen masyarakat, sejak dilantik dirinya berkoodinasi dengan semua perguruan tinggi yang ada di Sumbar.

“Keberhasilan kita dapatkan, karena melibatkan segala asosiasi profesi dan kemasyarakatan,”ujarnya.

Sementara terkait inovasi yang dihadirkan Pemprov Sumbar adalah Toko Tani Indonesia Center (TTIC).

Inovasi itu adalah untuk Pengendalian inflasi. Dengan TTIC dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Karena dengan kebijakan TTIC, produk petani diserap oleh pemerintah, kemudian dijual lagi pada masyarakat dengan harga murah.

Dengan itu, Mahyeldi berharap Toko Tani juga hadir pada sejumlah kabupaten kota di Sumbar.

“Saat ini hanya ada di Kota Padang,” pungkasnya.

Menteri PPN/Kepala Bapenas Suharso Monoarfa menyampaikan selamat kepada Pemprov Sumbar yang meraih penghargaan PPD. Diharapkan juga dapat diterapkan di berbagai kabupaten kota di Sumbar.

“Selamat dan sukses pemprov Sumbar, teruslah berinovasi majukan daerah, semoga selalu menjadi yang terbaik,”harapnya.

Dikatakannya, Bappenas juga menyusun Buku Knowledge Sharing Pembangunan Daerah. Buku memotret pembangunan daerah dan inovasinya.

Lahirnya buku itu brawal dari penyelenggaraan pemberian penghargaan untuk perencanaan pembangunan daerah terbaik oleh Bappenas, ide penyusunan bukuĀ  Knowledge Sharing ini dirasakan mendesak untuk diwujudkan.(bib)