“Kami akan melakukan audiensi dengan pihak kampus terkait hal ini. Jika waktu libur semester telah usai, namun kasus ini belum juga terselesaikan tentu akan dilakukan seruan aksi,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN IB Padang, Welhendri Azwar mengatakan, memang ada informasi, terkait laporan mahasiswa kepada Tim PPKS UIN IB Padang, tentang dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen.
“Saat ini Tim PPKS sedang melakukan penelitian terkait informasi tersebut. Kasus ini belum bisa di ekspos, karena masih menerawang. Tim PPKS sedang melakukan penelitian dan belum di dapatkan bukti yang kuat. kalau nanti sudah jelas tentu hak publik akan diberikan,” ujar Welhendri saat dijumpai di ruangan kerjanya di Gedung Rektorat UIN IB Padang, lantai 2, Rabu, (17/7/2024).
Ia melanjutkan, jika ada mahasiwa yang mempunyai bukti atau bersedia menjadi saksi, silahkan hubungi Tim PPKS UIN IB Padang, agar kasus ini cepat diselesaikan.
“Mahasiswa yang menjadi saksi tentu akan di lindungi pihak kampus sesuai undang – undang yang berlaku. Bahkan jika dengan kesaksiannya bisa mengungkap kasus ini, akan diberikan penghargaan,” jelasnya.