Imam Besar Masjid Istiqlal: Corona Bukan Azab!

Nasional11 Views

kabarin.co – Jakarta, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar menyatakan, Covid-19 atau virus corona yang sedang mewabah bukanlah azab yang diturunkan oleh Allah SWT. Ini hanyalah musibah atau ujian semata.

“Ini COVID-19 bukanlah azab. Azab terakhir saat masa Nabi Muhammad, dan beliau (Muhammad) berdoa kepada Allah agar seluruh umat manusia tidak diturunkan azab,” katanya saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).

Imam Besar Masjid Istiqlal: Corona Bukan Azab!

Nasaruddin mengatakan, wabah virus corona yang sedang menjangkit di sejumlah negara termasuk Indonesia, merupakan bagian dari ujian atau musibah. Ujian ini sejatinya diberikan kepada orang-orang beriman.

“Tapi kalau musibah, dua-duanya kena. Siapa yang lengah, kena. Sama dengan bala karena itu kita jangan anggap ini adalah azab,” ucapnya.

Ia pun memberikan contoh, bahwa musibah dan bala sudah tertulis di dalam Alquran.

“Definisi azab dalam Alquran diciptakan kepada umat terdahulu. Doa Rasulullah inilah yang harus kita bersyukur kepada Nabi, tidak akan ditimpakan azab lagi kepada umat. Ini ada hadistnya,” tuturnya.

Nasaruddin mengimbau dalam musibah ini, yaitu adanya virus corona, umat Islam memperbanyak mendekatkan diri kepada Allah.

Umat Islam harus terus berdoa agar selalu dilindungi dari segala sesuatu yang buruk. “Baca qunut nazilah salah satunya,” pungkasnya.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menetapkan virus Corona (COVID-19) sebagai pandemi global pada Rabu 11 Maret 2020. Tercatat hingga Kamis 12 Maret 2020, virus Korona sudah terpapar ke lebih dari 114 negara.

Dikutip dari Worldometers, jumlah korban meninggal akibat COVID-19 mencapai 4.616 orang per Kamis (12/3/2020) pagi dari 126.042 orang yang terinfeksi. Dilaporkan sebanyak 67.056 orang berhasil sembuh. (epr/oke)

Baca Juga:

Cegah Corona, Menag: Tak Usah Salaman Apalagi Cipika-cipiki

Update Virus Corona di Indonesia: 34 Positif, 3 Sembuh, 1 Meninggal Dunia

Gubernur Banten Sebut Empat Warganya Positif Corona