kabarin.co –Â Kapal Zahro Express yang mengalami insiden kebakaran yang terjadi hari Minggu (1/1/2017) sudah dapat izin untuk berlayar. Izin tersebut diperoleh dari Otoritas Pelabuhan Muara Angke.
Data itu diberikan hari Minggu untuk tujuan ke Pulau Tidung, dari Muara Angke. Nahkoda yang bertugas bernama Moh. Nali. Dengan Kru kapal enam orang, manifes orang yang dapat diangkut berjumlah 100 orang.
Nahkodanya atas nama Moh Nali, dengan awak kapal sebanyak enam orang dan total manifes penumpang 100 orang,” kata Kepala Unit Pelayanan Angkutan Perairan dan Kepelabuhanan Dishubtrans DKI Jakarta, Syamsuddin, Minggu siang.
Syamsyuddin juga menjelaskan terkait lembaran surat itu, dibenarkan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Muara Karang. Selain dari lembaran itu, ada juga data 100 orang penumpang. Terdiri dari laki-laki dan perempuan.
Pejabat terkait seperti Polri, Basarnas, Dinas Penanggulangan Kebakaran, dan Penyelamatan DKI belum bisa memberikan konformasi terkait hal tersebut. Berdasarkan infonya, ada 23 orang yang meninggal, 17 orang hilang, 153 selamat, dan sedang diberikan pertolongan di Rumah Sakit Atmajaya.
Penumpang dari Zahro Express akan terus diselidiki, dengan sebab kenapa kapal bisa terbakar.
(nap/rep)
Baca Juga:
Bawa Muatan 20 Ribu Ton, Kapal Pengangkut Semen Padang Terbakar di Tanjung Priok
