Kabarin.co – Kelompok 85 (K-85) mempersilahkan PSSI untuk menyiapkan Timnas Indonesia menghadapi iven-iven internasional dalam waktu dekat.
Walau begitu, kelompok pengusung Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI itu meminta, agar PSSI melakukan terobosan bekerja sama dengan pemerintah, juga para voters untuk bersama-sama membentuk Timnas.
Perwakilan K-85, Haruna Sumitro dalam jumpa pers Jumat malam di Parkline Hotel Jakarta mengatakan, terobosan dalam bentuk kerjasama segitiga itu penting, dan tak boleh hilang salah satunya.
Karena waktunya sudah mepet mempersiapkan timnas, PSSI tak perlu menunggu KLB dulu untuk membentuk Timnas. Kalau menunggu KLB yang rencananya digelar 3 Agustus, akan terjadi kekosongan dan proses pemantauan pemain di Indonesia Soccer Championship pun tak bisa dilakukan.
“Kami mendorong PSSI menyiapkan Timnas, mencari pelatih yang berkompeten, sehingga dapat menghasilkan Timnas yang baik, kompeten, dan berprestasi. Tapi mereka harus menyertakan pemerintah dan voters, agar mereka lebih percaya diri mempersiapkan Timnas.”ujarnya.
K-85 juga mengatakan, mereka juga tak punya hak mengusulkan nama calon pelatih Timnas. “Kita bukan organisasi resmi, rasanya tidak pantas dan tidak layak mengusulkan nama, terserah yang berkompeten saja.”
Meraka juga tak mempermasalahkan PSSI sekarang sedang dalam proses menetapkan pelatih Timnas senior dan Timnas U-19, menghadapi Piala AFF 2016 dan AFF U-19.
“Silahkan saja, untuk kepentingan Timnas, voters dari K-85 tidak masalah. Kita tidak nunjuk nama, harus ini harus itu. Tapi yang penting harus ada terobosan yang cepat dan pasti.”tutup Haruna.(RMO)
