Meski populer, namun belum ada penelitian spesifik yang mendukung penggunaan garam Himalaya untuk fungsi kecantikan dan kesehatan pernapasan ini. Masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi kebenaran dan efektivitas dari klaim tersebut.
Kelima hal tersebut menunjukkan belum ada bukti ilmiah yang menguatkan bahwa garam Himalaya memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan dibandingkan dengan garam dapur biasa.
Meskipun demikian, jika Anda ingin menghindari asupan garam meja biasa, garam Himalaya bisa menjadi alternatif yang baik karena mungkin saja dapat membantu mengurangi asupan natrium. Seperti garam lainnya, pastikan untuk mengonsumsinya dalam takaran sedang.
Selain itu, sumber utama yodium tetaplah dari garam biasa. Jadi jika Anda memutuskan mengganti dengan garam Himalaya, Anda harus mendapatkan asupan yodium dari makanan lain seperti rumput laut, ikan, atau produk susu untuk mencukupi kebutuhan yodium.(cnn)