Kenali Gejala Bayi Kekurangan Zat Besi

kabarin.co – Pontianak, Bayi atau balita ternyata juga rentan mengalami anemia karena kekurangan zat besi.Tanda-tanda atau gejala bayi yang kekurangan zat besi biasanya tak disadari seorang ibu.

Project Manager Wahana Visi Indonesia, dokter Yosellina memaparkan, tanda-tanda anak kekurangan zat besi antara lain, lemas, lebih suka tidur-tiduran, dan sering mengantuk. Anak juga menjadi rewel dan lebih mudah sakit.

Baca Juga :  Wow, Ternyata Konsumsi Santan Mampu Menurunkan Kolesterol Jahat

“Zat besi itu kan membantu pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke otak,” jelas Yosell.

Menurut dia, banyak penyebab anak mengalami defisiensi. Salah satunya berawal dari ibu yang kekurangan zat besi. Untuk itu, ibu hamil disarankan meminum tablet zat besi yang akan diberikan tenaga kesehatan.

Bisa juga terjadi setelah anak memasuki usia 6 bulan atau saat mulai mendapat makanan pendamping ASI. Setelah usia 6 bulan, pemberian ASI mulai diikuti makanan yang penuh nutrisi.

Baca Juga :  Hati Hati ! Stroberi Beku Terkait dengan Wabah Hepatitis A

“Banyak ibu takut memberikan makanan hewani setelah 6 bulan. Misalnya karena takut alergi, atau alasannya daging terlalu keras. Kurang protein hewani anak bisa mengalami kekurangan zat besi,” kata Yosell.