4 Penyebab Sakit Kepala saat Puasa dan Cara Mengobatinya

2. Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah kondisi kesehatan di mana kadar glukosa (gula) darah dalam tubuh Anda menurun drastis. Glukosa sangat dibutuhkan oleh otak sebagai sumber energi untuk berfungsi seperti biasa. Maka, ketika Anda tidak makan atau minum apapun selama berjam-jam, tubuh yang kekurangan glukosa tak bisa memompa darah ke otak.

Hal ini menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, dan pikiran jadi linglung. Bila tidak segera ditangani, orang dengan hipoglikemia bisa saja hilang kesadaran (pingsan).

Baca Juga :  Trik ''Nakal'' Wujudkan Fantasi Liar Istri saat Bercinta

3. “Sakau” kafein
Apakah sehari-hari Anda adalah seorang pecandu kafein? Jika Anda tak bisa melewatkan sehari saja tanpa kopi beberapa cangkir, sakit kepala saat puasa mungkin disebabkan oleh gejala putus kafein. Saat puasa Anda tentu tidak bisa minum kopi sebanyak biasanya atau bahkan Anda tidak minum kopi sama sekali. Anda pun berisiko mengalami gejala putus kafein.

Baca Juga :  Alhamdulillah, Semua Sepakat Awal Puasa Ramadan Tahun Ini Hari Sabtu 27 Mei

Gejalanya antara lain sakit kepala, lemas, mual, cemas, gelisah, sulit berkonsentrasi. Gejala  putus kafein bisa bertahan mulai dari seharian penuh hingga dua bulan. Tergantung pada seberapa sering dulu Anda mengonsumsi minuman berkafein.