Kabarin.co – Jumat (1/7) di Stadion Kanjuruhan Malang, Semen Padang FC akan menantang tuan rumah Arema Cronus, dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
Pertandingan pekan ke-9 ISC A ini, adalah pertemuan ketujuh kedua tim sejak era ISL 2010/2011. Laga ini diluar pertemuan Semen Padang dengan tim Arema IPL selama dua musim, 2011/2012 dan 2012/2013.
Secara umum, enam kali pertemuan kedua eks galatama ini, hasil yang diraih Semen Padang tidaklah terlalu buruk. “Kabau Sirah” mampu mencatat dua kali menang, sekali seri, dan tiga kali kalah.
Dalam enam kali laga melawan Arema itu, ada dua pelatih yang menangani Semen Padang, yaitu Nilmaizar dan Jafri Sastra.
Pada musim 2010/11, dari dua kali pertemuan dibawah komando Nilmaizar, Semen Padang mencatat hasil lumayan. Kelalahan 3-1 di Kanjuruhan mampu dibalas 2-0 di Stadion H. Agus Salim Padang.
Sedangkan dibawah kepemi mpinan Jafri Sastra pada ISL 2014, kedua tim bertemu empat kali. Di pertandingan wilayah barat, Semen Padang kalah 0-1 di Padang, tapi justru membalasnya dengan kemenangan tandang 2-1 di Malang.
Dua laga berikutnya terjadi di babak 8 besar. Di leg pertama di Stadion Kanjuruhan, Hengki Ardiles dkk kalah 1-2. Dan di leg dua di Stadion H. Agus Salim kedua tim bermain imbang 2-2. Hasil ini membuat Semen Padang gagal ke semifinal.
Berikut ini kilas balik 6 laga Semen Padang vs Arema:
1. Arema vs Semen Padang
Tanggal: 31 Oktober 2010
Tempat: Stadion Kanjuruhan, Malang
Kompetisi: ISL 2010/2011 (leg pertama)
Skor: 3-1
Keterangan: Semen Padang berstatus tim debutan ISL, dan laga ini menjadi laga tandang pertama. Sebelumnya, empat laga kandang dilalui Semen Padang tanpa kekalahan. Seri 1-1 vs Persipura, menang 3-0 vs Persiwa Wamena, unggul 1-0 vs PSPS pekanbaru, dan menang 1-0 atas Persija Jakarta.
Namun di Malang, Semen Padang menuai kekalahan pertama. Kebobolan tiga gol dalam 20 menit pertama, membuat Semen Padang sulit mebalikkan keadan. Tiga gol Arema dihasilkan Dendi Santoso 2, Yongky Aribowo 12, Pierre Njanka Beyaka 20 (pen). Semen Padang hanya membalas satu gol lewat Yu Hyun Koo’42
2. Semen Padang vs Arema
Tanggal: 28 April 2011
Tempat: Stadion H. Agus Salim Padang
Kompetisi: ISL 2010-2011 (leg 2)
Skor: 2-0
Keterangan: Ini adalah laga dua tim papan atas saat itu, dan Semen Padang sangat termotivasi untuk memenangkan pertandingan. Dengan kemenangan ini, “Kabau Sirah” kembali ke posisi dua klasemen, dan Arema terlempar ke posisi empat.
Dua gol Semen Padang dihasilkan oleh dua pemain asing. David Pagbe membuka gol menit ke-22 memanfaatkan bola liar di depan gawang. Gol kedua dihasilkan Edward Wilson pada masa injury time. Kemenangan yang disambut gegap gempita oleh pendukung Semen Padang. Nama pelatih Nilmaizar pun semakin dapat perhatian publik nasional.
3. Semen Padang vs Arema
Tanggal: 29 April 2014
Tempat: Stadion H. Agus Salim Padang
Kompetisi: ISL 2014 (Wilayah Barat)
Skor Akhir: 0-1
Keterangan: Semen Padang kembali ke ISL, setelah dua musim di IPL. Tak ada lagi Nilmaizar di bench, tapi kendali ada di tangan Jafri Sastra. Laga kedua tim berlangsung panas, dan berakibat diusirnya dua pemain, Hendra Bayauw (Semen Padang) dan Irsyad Maulana (Arema), keduanya terlibat ribut di lapangan.
Gol tunggal Arema dalam laga ini dihasilkan oleh Thierry Gathussy pada menit ke-57. Sayang peluang emas diperoleh Semen Padang di menit ke-87 ketika wasit menunjuk titik putih, gagal dieksekusi Esteban Vizcarra. tendangan ala Panenka-nya dengan mudah diamankan kiper Arema, Kurnia Meiga.
4. Arema vs Semen Padang
Tanggal: 21 Mei 2014
Tempat: Stadion Kanjuruhan Malang
Kompetisi: ISL 2014 (Wilayah Barat)
Skor Akhir: 1-2
Keterangan: Datang ke Kanjuruhan sebagai tim underdog, Semen Padang justru tampil apik. Startegi pelatih Jafri Sastra ternyata cukup ampuh meredam Singo Edan, dan Eka Ramdani CS pun sukses menodai keangkeran Kanjuruhan.
Osas Saha, menjadi bintang kemenangan Semen Padang dengan dua golnya di menit ke-30 dan menit ke-58. Sementara Arema memperkecil kekalahan menit ke-85 melalui Johan Al Faridzie memanfaatkan bola mati Gede Sukadana. Kemenangan yang luar biasa bagi “Kabau Sirah”.
5. Arema vs Semen Padang
Tanggal: 4 Oktober 2014
Tempat: stadion Kanjuruhan Malang
Kompetisi: ISL 2014 (8 Besar)
Skor Akhir: 1-2
Keterangan: Ini laga pertama Grup D babak 8 besar ISL 2014. Semen Padang kembali satu grup di 8 besar, karena di wilayah barat Arema peringkat satu dan Semen Padang peringkat tiga. Mereka bersaing dengan peringkat dua dan empat wilayah timur, Persipura Jayapura dan Persela Lamongan.
Sayangnya, Semen Padang mengawali 8 besar dengan hasil minor di kandang Arema. Samsul Arif membawa Arema unggul menit ke-7, dan kemudian Syamsul Arif kembali membobol gawang Semen Padang di menit 80. M. Nur Iskandar memperkecil kedudukan pada menit 86 hingga laga usai dengan skor akhir 2-1 untuk Arema.
6. Semen Padang vs Arema
Tanggal: 29 Oktober 2014
Tempat: Stadion H. Agus Salim Padang
Kompetisi: ISL 2014 (8 Besar)
Skor Akhir: 2-2
Keterangan: Inilah laga paling “panas” kedua tim. Semen Padang yang butuh menang untuk lolos ke semifinal, justru mendapat perlakuan tak adil dari wasit. Pelanggaran brutal Kurnia Meiga terhadap Osas Saha dan aksi menggunting Esteban Vizcarra oleh Victor Igbonefo di kotak penalti didiamkan wasit. Akibatnya, usai laga sempat terjadi ricuh penonton, dan wasit Novari Ikhsan pun diproklamirkan sebagai publik enemy oleh suporter Semen Padang.
Laga sendiri berakhir 2-2, dua gol Arema dihasilkan Beto Goncalves di babak pertama, dan Christian Gonzalez di babak kedua. Sedangkan dua gol Semen Padang dihasilkan di babak kedua melalui freekick M. Nur Iskandar dan sundulan Airlangga Sucipto. (RMO)
Daftar Pertemuan Semen Padang vs Arema
ISL 2010-2011 31 Okt 2010 Arema vs Semen Padang 3-1
ISL 2010-2011 28 Apr 2011 Semen Padang vs Arema 2-0
ISL 2014 29 Apr 2014 Semen Padang vs Arema 0-1
ISL 2014 21 Mei 2014 Arema vs Semen Padang 1-2
8 Besar ISL 2014 04 Okt 2014 Arema vs Semen Padang 2-1
8 Besar ISL 2014 29 Okt 2014 Semen Padang vs Arema 2-2
Baca Juga
Ucok “Parkir” Lawan Arema, Fans Semen Padang Rindukan Adi Nugroho
Riko Simanjuntak Akumulasi, Semen Padang Bawa 18 Pemain ke Malang
Kembali Melatih Persib, Mang Djajang Langsung Pasang Target Papan Atas
GBK Direnovasi, Persija Dipastikan “Mengungsi” ke Stadion Manahan Solo
