Mengenang Sosok Sang Polisi Jujur : Jenderal Hoegeng

Hanya saja, anggota kelompok ini terimbas oleh pemerintahan Soeharto yang kala itu dinilai represif. Mereka dimasukkan pemerintah dalam daftar hitam, sehingga sebagian anggota kelompok ini dicegah untuk berpergian ke luar negeri atau dikucilkan. Bukan hanya itu, mereka pun kerap diawasi oleh aparat intelijen.

Dari sisi lain, mereka yang memiliki hubungan darah dengan anggota Petisi 50 pun dipersulit kehidupannya. Beberapa usaha bisnis mereka sampai gulung tikar.

banner 728x90

“Didit diminta membuang nama Hoegeng di belakang nama Didit agar izin usahanya bisa disetujui,” cerita putra Hoegeng, Aditya Soetanto.

Kini, Hoegeng telah tiada. Hanya kisah-kisah dan cerita keteladanannya dapat didengarkan oleh khalayak banyak di masa sekarang ini. Dia meninggal 14 Juli 2004 setelah menderita stroke sekian lama.

Namun keteladanannya tak lekang dimakan waktu hingga membuat seorang Gus Dur melontarkan pujian dalam guyonan, bahwa hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia, yakni patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng.

banner 728x90