Hukuman yang sama juga pernah ia alama sebelumnya tapi jauh lebih ringan, yakni push up sepuluh kali. Hukuman yang terbaru itulah yang membuat GNS trauma, terutama lantaran push up membuat perutnya sakit hingga sekarang.
Si bocah bahkan enggan bersekolah lagi gara-gara hukuman fisik itu. “Saya takut, takut disuruh push up lagi,” katanya sembari menahan tangis.
Keluarga GNS berencana memindahkan sekolah GNS ke sekolah lain. Belum diketahui rencana hukum keluarga kepada sang Kepala Sekolah walaupun sangat menyesalkan hukuman seberat itu ditimpakan kepada anak-anak.
“Kasihan sudah sepuluh hari enggak mau sekolah. Ketemu orang aja takut, trauma,” kata sang kakak yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan. (epr/viv)
Baca Juga:
Guru Main Pukul, Wajah Siswa SD ini Jadi Lebam dan Gigi Nyaris Tanggal
Tragis Siswa SD di Sukabumi Tewas Tertimpa Papan Mading Sekolah
Dihukum Squad Jump 120 Kali oleh Seniornya, Siswi di Mojokerto Terancam Lumpuh