“Kecuali untuk pribadi masing-masing anggota disilahkan, asalkan tidak mebawa-bawa nama organisasi,” tuturnya.
Selain itu, saat ini banyak pihak tidak bertanggungjawab berusaha melakukan tindakan yang mencederai nama baik PORBBI. Mengatasnamakan pengurus berusaha melakukan lobi politik dan berupaya merangkul massa untuk menggelar musyawarah pembentukan kepengrusan baru. Hal itu dilakukan oknum tersebut karena kepengurusan PORBBI Sumbar sekarang tidak ingin masuk ke ranah politik.
“Beruntung kita sudah punya badan hukum dan jelas AD/ART nya. Dalam AD/ART sendiri dijelaskan kalau Musda hanya dilakukan 5 tahun sekali,” pungkasnya.
Meski begitu, persoalan itu menurut Verry tidak perlu dihiraukan lagi. Karena yang terpenting saat ini adalah menjalankan program terbaru yang sudah digagas.
“Jika semua organisasindindaerah sudah mempunyai legalitas, maka pengurus akan dibuatkan kartu tanda anggota (KTA) berasuransi,” tuturnya.
Lebih lanjut Verry.mrnambahkan, PORBBI Sumbar terus berkomitmen menciptakan rasa kepedulian kepada masyarakat di setiap daerah. Jadi, selain berburu membasmi hama babi, mereka juga akan terlibat dengan kegiatan sosial kemasyarakatan.