Pasangan ini berencana untuk menerapkan sistem yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi terkait kebijakan dan anggaran secara langsung.
” Semoga dengan kondisi tersebut, diharapkan akan tercipta budaya kerja yang lebih profesional dan akuntabel, di Pasaman,” tuturnya
Selain itu, Welly-Anggit tidak hanya fokus pada penempatan, tetapi juga pada pengembangan kapasitas ASN. Mereka berencana mengadakan program pelatihan rutin yang berfokus pada peningkatan keterampilan dan pengetahuan pegawai.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap ASN memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan zaman,” kata Welly.
Hal ini diharapkan dapat membantu ASN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Reformasi birokrasi yang ditawarkan Welky-Anggit juga melibatkan kolaborasi dengan masyarakat. Welly dan Anggit ingin menciptakan forum di mana masyarakat dapat memberikan masukan dan kritik terhadap kinerja pemerintahan.
“Jadi adanya keterlibatan masyarakat adalah langkah penting untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan efisien,” sebut Anggit Kurniawan Nasution.