SBY meminta segenap kader Demokrat, para pendukungnya, juga mantan-mantan menteri Kabinet Indonesia Bersatu pemerintahannya bersabar atas kritikan yang dilontarkan kepala negara saat ini. Ia menyampaikan bahwa Indonesia saat ini sedang membutuhkan persatuan di tengah banyak persoalan yang dialami.
“Kita harus bersatu padu. Juga makin rukun. Jangan malah cekcok & beri contoh yg tak baik kepada rakyat. Malu kita. *SBY*,” cuit SBY.
Sebelumnya dalam penutupan Workshop Nasional Anggota DPRD dari fraksi PPP se-Indonesia di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Selasa, 15 Mei 2018, Jokowi menyampaikan kebijakan satu harga BBM sebagai salah satu program unggulannya. Meski demikian, ia juga mengungkit besarnya anggaran subsidi BBM di masa lalu yang malah tidak bisa membuat BBM memiliki satu harga di seluruh Indonesia.
“Dulu subsidi Rp40 triliun kenapa harga tidak bisa sama, ada apa? Mengapa tidak ditanyakan? Sekarang subsidi sudah tidak ada untuk BBM, tapi harga (BBM di wilayah terpencil), bisa disamakan dengan di sini (Jawa),” ujar Jokowi. (epr/viv)