“Kemudian, bagi TNI AD, perilaku ini (ketidaknetralan-red) tidak hanya menciderai kepercayaan masyarakat, namun juga melanggar perintah atasan yang sudah sering disampaikan, bahkan sumpah dan janjinya sebagai prajurit serta amanah undang-undang. Ini bukan hanya sekedar retorika belaka, kita akan lihat bersama apakah TNI AD menindaklanjutinya atau tidak, dan publik pun bisa menilai komitmen dan integritas ini,” ucapnya.
Atas nama TNI AD, Jenderal berbintang satu yang oleh media akrab dipanggil Brigjen Denny ini juga berharap, seluruh komponen bangsa menghentikan sorotan atau polemik netralitas TNI.
“Percayalah, sebagai Prajurit Sapta Marga, kita tidak pernah berkeinginan untuk menggores bahkan melukai hati rakyat hanya demi kepentingan perorangan ataupun kelompok tertentu,” kata Kadispenad Brigen TNI Alfret Denny D. Tuejeh. (Penkostrad)
Baca Juga:
Danyonif Para Raider 503 Kostrad Pimpin Tradisi Pindah Satuan Prajurit
Kembali Cuti Lebaran Pangdivif 1 Kostrad Halal Bihalal Bersama Prajurit