Bertempur Melawan Abu Sayyaf, 18 Tentara Filiphina Tewas

Saat pertempuran terjadi Militan Abu Sayyaf, rupanya berhasil memperkuat barisan mereka secepat pertempuran berkecamuk dan mengumpulkan antara 100 sampai 150 orang pejuang,beberapa diantara mereka menggunakan senjata pelontar geranat M203 yang memungkinkan mereka untuk menimbulkan korban berat pada pasukan pemerintah, kata para pejabat.

Pertempuran itu berlangsung selama lebih dari sembilan jam, kata mereka. Di antara militan yang terbunuh salah satunya berasal dari Maroko, yang diidentifikasi sebagai Mohammad Khattab, dan putra Hapilon,lebih lanjut Tan menambahkan sekitar 20 orang bersenjata lainnya luka-luka.

Baca Juga :  Sikap Tidak Pantas Ditunjukkan Oleh Produser Metro TV Janes Christina Simangunsong

Ini adalah kerugian tempur terbesar tahun ini di selatan, di mana militer telah memerangi pemberontak Muslim separatis dan ekstrimis, dan gerilyawan Marxis.

Tahun lalu, 44 pasukan polisi tewas dalam bentrokan dengan berbagai kelompok pemberontak di kota Mamasapano pada sebuah misi rahasia yang penuh dengan perencanaan dan hanya mampu menewaskan seorang tersangka teror teratas di Asia Tenggara asal malaysia. (mas)

Tinggalkan Balasan