Bantahan juga muncul dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar. Marwan mengaku malam itu dirinya sedang berada di Sidoarjo, Jatim dalam rangkaian kunjungan kerja dan menghadiri Haul KH Bisri Syansuri.
“Masa ritual keagamaan diplintir. Sudah jelaskan, saya ada di mana kemarin? Jadi tidak usah ditanya lagi,” ungkap Marwan.
Ada satu nama menteri lagi yang disebut dipanggil Jokowi malam itu. Namun tidak diketahui jelas siapa menteri tersebut.
Kembali ke isu reshuffle, seorang di lingkungan Istana membenarkan bahwa Presiden Jokowi hendak melakukan perombakan kabinet. Perombakan tersebut kini tinggal menunggu waktu.
Ketika dikonfirmasi soal itu, Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana menjelaskan pemanggilan para menteri oleh Presiden Jokowi adalah hal yang biasa dan salah satu bentuk komunikasi Presiden dengan para menterinya.
“Presiden memanggil menteri-menteri anggota kabinet hal yang biasa karena para menteri kan pembantu Presiden dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bisa saja setiap saat dipanggil. Dipanggil di mana saja, kapan saja tidak jadi soal. Karena, jika diperlukan Presiden bisa memanggil dan melakukan komunikasi dengan menteri-menterinya,” jelas Ari saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (10/4/2016).