Pengikut Tetap Yakini Kesaktian Dimas Kanjeng, Ini Kisah Mereka

Pria asal Sumenep percaya bahwa Kanjeng Dimas tidak berbeda dengan manusia sakti yang mampu memindahkan tahta Ratu Bilqis di hadapan Nabi Sulaiman sebelum ia mengedipkan matanya. Hermanto percaya Dimas Kanjeng kun memiliki pengetahuan, atau orang biasa menyebutnya ilmu Fayakun kun.

Dan Dimas Kanjeng, kata Hermanto, adalah Wali Ghani, Ghani itu sendiri berarti kaya, yang memiliki sifat kasyaf yaitu sifat kelebihan atau terbuka yang diberikan kepada orang yang posisinya luar biasa di hadapan Allah.

Baca Juga :  Benarkah Kapolres Pasaman Dicopot Buntut Abai Prokes?

Menurut Hermanto, umat Islam sekarang tak mempelajari Islam secara keseluruhan. Namun Islam dapat diyakini dari semua aspek, termasuk mistisisme, aspek yang orang jarang dipelajari.

“Seperti kisah orang-orang pintar yang menebarkan jala mereka di halaman rumah. Setelah bersih ditarik, diperoleh adalah ikan,” kata Herman.

Sampai saat ini, kesaktian Dimas Kanjeng hanya sebatas cerita pengikutnya. Dia diminta untuk menunjukkan kemampuan di Mapolda Jawa Timur, namun gagal karena Pria yang bernama Taat Pribadi itu mengaku sakit. (apt-det)