Luwak memakan buah kopi yang masak. Biji-biji dari buah kopi pilihan hewan itu — yang dijamin matang di pohon– keluar bersama kotoran mereka. Dari situlah kopi supermahal ini berasal.
Konsultan kopi dari Laboratorium Tamp Tamp Coffe di New York, Michael Peter mengatakan, perut luwak mengandung asam yang membuat cita rasa biji kopi unik.
Kopi Luwak pernah jadi polemik di Indonesia, saat kehalalannya dipersoalkan.
Namun, kemudian Majelis Ulama Indonesia menetapkan fatwa bahwa biji kopi luwak halal sepanjang biji kopi melalui pencucian. Sehingga, biji kopi yang telah melalui pencucian bebas dari kotoran dan najis.