Gudang Garam Stop Beli Tembakau Petani Sumenep

Ia menjelaskan, jumlah tembakau rajangan yang dibeli sejak buka gudang pada 8 September 2016, tidak maksimal. Pada tahun-tahun sebelumnya, PT Gudang Garam Kediri melalui kuasa pembelian tembakau di Geddungan biasanya membeli tembakau rajangan hingga melampaui target.

“Namun, mohon maaf, untuk tahun ini, serapannya memang tidak maksimal. Jumlah tembakau rajangan yang kami beli itu hanya sekitar 35 persen dari kondisi normal pada tahun-tahun sebelumnya,” kata Freddy tanpa menyebutkan angka pasti jumlah tembakau rajangan yang telah dibelinya.

Baca Juga :  Kretek, Rokok Linting Asli Indonesia yang Keberadaanya Nyaris Punah

Ia juga mengemukakan, kondisi masa kemarau pada tahun ini kurang mendukung bisnis tembakau rajangan yang ditandai dengan seringnya hujan di wilayah Sumenep pada khususnya dan Pulau Madura pada umumnya.

“Secara umum, kondisi tersebut membuat kualitas tembakau yang ditanam maupun setelah panen (tembakau rajangan) pada tahun ini tidak sebagus tahun sebelumnya,” katanya.

Baca Juga :  Benarkah Perokok Akan Nampak Lebih Tua ???

Di Sumenep, PT Gudang Garam Kediri melalui kuasa pembelian tembakau di Geddungan, menyerap tembakau rajangan dalam jumlah besar. Dalam dua tahun terakhir (2014 dan 2015), Kuasa Pembelian Tembakau PT Gudang Garam Kediri di Geddungan membeli tembakau rajangan melebihi target awal, yakni masing-masing 2.000 ton lebih dari target 1.600 ton.