kabarin.co – JAKARTA, Banyak yang membandingkan cara kerja Joko Widodo saat jadi gubernur DKI dengan Basuki Tjahaja Purnama kini. Jokowi, sapaan Joko Widodo, disebut-sebut lebih santun dan bijak karena mengedepankan musyawarah mufakat.
Jokowi marah lewat kata-kata menyentil. Tak cuma pada bawahannya, sikap yang sama dia lakukan saat berhadapan dengan warga.
Contohnya saat hendak melakukan penertiban permukiman penduduk. Dia meladeni suara warga yang menolak dengan dialog lewat makan siang bersama.
Di sana, apa yang menjadi keluhan warga dia dengar. Tidak ada amarah, perdebatan hingga kata kata kasar.
Jokowi juga memilih terjun langsung ke lapangan untuk memantau kinerja anak buahnya dari pada sekadar duduk di balik meja. Dia ogah hanya menerima laporan dan memantau lewat Closed Circuit Television (CCTV).
Hal ini berbanding terbalik dengan Ahok, sapaan Basuki. Selama memimpin , Ahok lebih keras dan tak kenal kompromi.
Dia tak segan mengeluarkan kata kata pedas pada hal yang dinilainya salah. Bahkan perkataan pedas itu diungkapkannya di depan khalayak luas.