Tentang Serbuan Jutaan Buruh Asing dari China, Ini Jawaban Jokowi

BBC melaporkan, puluhan ribu pekerja China datang ke Angola untuk bekerja dalam proyek-proyek pembangunan kota setelah perang saudara yang sempat melanda beberapa tahun. Ibu kota Luanda yang terus berbenah, mengundang para investor dari China. Namun ada konsekuensinya: para pekerja yang dibawa juga harus dari negeri tirai bambu.

Para pekerja China yang berbaju seragam biru tersebut sibuk membangun jalan, bangunan, rel kereta dan sekolah. Mereka bahkan memiliki fasilitas kesehatan sendiri yang dikelola oleh dokter asal China.

Baca Juga :  Gempa Kuat Kembali Melanda Jepang

Kelompok LSM HAM di Angola menyoroti masalah eksodus ini. Mereka mengakui banyak generasi muda Angola yang belum mengenyam pendidikan tinggi. Namun bukan berarti harus mengimpor tenaga kerja dari China.

Akibat hal ini, muncul kecemburuan sosial di Angola. Ada sejumlah kasus penyerangan warga lokal terhadap para pekerja China. Bahkan sebagian ada yang menimbulkan korban.

Baca Juga :  Jokowi Klaim Miliki Data Mana Saja Pos-Pos Di Kehutanan Yang Main Proyek

Pertanyaan besar pun muncul: apakah nasib Indonesia bakal sama seperti Angola?

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menjawab pertanyaan di atas dengan tegas. Dia memastikan tak ada eksodus atau banjir pekerja asal China di Indonesia.