Jual Beli Jabatan Adalah Awal Korupsi di Daerah

“Ada faktor utama (birokrasi melakukan korupsi), yakni tekanan dari atasan. Kalau di daerah, kepala daerah atau DPRD yang memaksa (birokrat) korupsi. Makanya dalam temuan kami birokrasi hanya eksekutor keputusan yang dibuat atasan,” ungkapnya.

Terkait jual beli tersebut, Ade mengatakan bahwa aparatur Sipil Negara (ASN) atau birokrat tidak layani warga, tapi juga untuk pejabat publik. Ade menganggap jual beli tersebut bukan untuk uang negara yang hilang.

Baca Juga :  Pilih Berpolitik, Ahmad Dhani: Enggak Ada Yang Kuat Bayar, Saya Tuh Musisi Terlalu Mahal

Jual beli jabatan tersebut membuat negara tidak bisa layani warga karena birokrat hanya layani pejabat publik. Dalam teori apa saja, birokrasi memainkan peranan sebagai eksekutor.

“Bisa jadi dalam jangka panjang Indonesia jadi negara gagal kalau persoalan birokrasi tidak diselesaikan,” ungkapnya. (nap/bst)

Baca Juga:

Pemerintah Tawarkan Empat Jabatan Menteri Untuk Gerindra

Baca Juga :  Kekuatan Bisnis Erick Thohir Turut Mendukung Kampanye Jokowi

Gagal Buktikan Makar, Arief Poyuono : Kapolri Harus Mundur Dari Jabatannya

Hasil Pleno Golkar Soal Posisi Jabatan Ketua DPR Tergantung Setnov