kabarin.co – Baik dan sopan. Itulah Tanggapan Anggita Eka Putri Kepada Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Patrialis Akbar, yang telah mengundurkan diri karena ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap di MK.
“Pagi-pagi suka dikasih ceramah atau video Islami lewat WhatsApp. Religius banget. Suka ngingetin untuk ibadah, ke pengajian,” ujar Anggita saat ditemui di sebuah tempat di Bogor, Rabu, 8 Februari 2017.
Anggita adalah perempuan yang sedang bersama Patrialis Akbar saat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menangkapnya di Mal Grand Indonesia, Jakarta, pada 25 Januari lalu.
Janda beranak satu itu menuturkan ikut digelandang ke kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, pada saat malam penangkapan itu dan diperiksa selama 24 jam.
“Ada delapan pertanyaan yang diajukan ke saya. Selama pemeriksaan, lebih banyak didiemin sama penyidiknya,” terang perempuan yang janda beranak satu tersebut.
Informasi yang didapat itu menyebutkan Patrialis dan Anggita mempunyai hubungan yang spesial. Sebuah mobil jenis city car dihadiahkan Patrialis untuk Anggita.