Fahira Idris Kecam Perbuatan Iwan Bopeng yang Telah Intimidasi Petugas KPPS

Fahira menegaskan, baik KPU, Bawaslu dan Kepolisian agar bertindak tegas kepada pihka-pihak yang mengganggu ketertiban di TPS dan melindungi KPPS dalan menjalankan tugasnya sehingga pada Pilkada DKI putaran kedua nanti kejadian tersebut tidak terjadi.

“Saya mengecam terjadinya aksi premanisme untuk menekan dan mengitimidasi Petugas KPPS yang disebar oknum tertentu saat pemungutan suara kemarin. Penyelenggara Pilkada dan kepolisian harus segera mengusut kejadian ini karena masuk dalam kategori pelanggaran pilkada dan agar pada putaran tidak lagi terjadi aksi-aksi seperti ini,” ujar Fahira Idris, dalam siaran pers, Senin (20/2/2017).

Baca Juga :  Cristiano Ronaldo Bugar, Portugal Siap Menggigit di Piala Eropa 2016

Menurut Fahira yang juga Wakil Ketua Komite III DPD ini, tanggung jawab menjadi petugas KPPS sangatlah berat. Maka dari itu kenyamanan dan keamanan mereka baik saat TPS maupun di luar TPS harus dijamin.

“Jika tidak ada konsekuensi hukum bagi gerombolan yang melakukan aksi premanisme di TPS pada pemungutan suara kemarin, pemungutan suara putaran kedua bisa kacau, karena tindakan intimidasi kepada KPPS pasti terulang lagi,” katanya.