“Demikian disampaikan mohon maklum dan atas perhatian kerja samanya diucapkan terima kasih,” demikian pernyataan dalam surat yang ditandatangani Idrus Marham tersebut.
Sebelumnya, desakan agar Novanto mundur dari jabatannya terus mengalir dari kader Golkar. Tim Kajian Elektabilitas yang digawangi Yorrys meminta Novanto nonaktif dan segera menunjuk Pelaksana Tugas Ketua Umum.
Permintaan didasari kepentingan partai yang dikhawatirkan elektabilitas makin menurun usai status tersangka Novanto dalam kasus dugaan korupsi e-KTP. Novanto juga sedang dalam mengajukan upaya praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pada Jumat, 28 September 2017, hakim tunggal akan membacakan putusan praperadilan. (epr/viv)
Baca Juga:
Beredar Foto Setya Novanto Terbaring di Rumah Sakit, Netizen Temukan 7 Kejanggalan Ini
Kader Golkar Kembali Desak Munaslub Gantikan Setya Novanto
Sakit, Setya Novanto Batal Penuhi Pemeriksaan di KPK
Hari Ini, KPK Periksa Setya Novanto Sebagai Tersangka Korupsi e-KTP