Maka dengan itu, mari kita singkirkan masalah prestasi, terutama cincin juara. Lemari Jordan, Bryant, dan James sudah penuh dengan penghargaan demi penghargaan. Namun, ada satu hal menarik untuk diulas lebih lanjut, yaitu tentang pengaruh secara global. Ini berhubungan dengan nama besar.
Saat Larry O’Brien menyerahkan tampuk kepimpinan NBA kepada David Stern, fokus mereka berubah perlahan-lahan. Stern melakukan modifikasi perhatian dengan mengedepankan sosok daripada klub atau liga itu sendiri. Ia berusaha menjadikan pemain sebagai wajah-wajah baru NBA. Apa pun klub dan dari mana asalnya.
Ibaratnya, jika Disney punya tokoh-tokoh kartun seperti Mickey Mouse, maka NBA punya pemain-pemain seperti Jordan. Mereka berusaha menjadikan sosoknya sebagai ikon. Dengan begitu, NBA juga bisa semakin terkenal.
Pada masa kepemimpinan Stern, beberapa nama pemain NBA mencuat. Salah duanya Larry Bird dan Magic Johnson. Rivalitas keduanya saat kuliah sampai berlanjut di liga profesional. Serunya bukan main. Kisah mereka abadi sampai saat ini.