Kabarin.co,Jakarta-Delano Ladan, merupakan jebolan akademi Feyenoord, yang satu angkatan dengan Sven Botman (Lille), Zakaria Aboukhlal (Toulouse), Orkun Kokcu (Feyenoord) dan Mitchell Bakker (Bayer Leverkusen) di timnas Belanda U-18.
Musim lalu, pemain berdarah Jawa, bermain untuk Feyenoord U-21, dengan berhasil menyumbangkan 8 gol, dalam 7 laga yang di lakoninya bersama Feyenoord U-21.
Musim depan, pemain berusia 22 tahun, memutuskan menerima tawaran TOP oss, untuk bermain di Keuken Kampione Divisie, yang notabenenya kasta kedua Liga Belanda.
Keputusan Delano bermain di kasta kedua, tak lepas dari menit bermain. Walau sempat di tawari promosi ke tim senior Feyenoord, tapi tidak ada jaminan jadi pemain reguler.
Maka keputusan Delano bermain bersama TOP oss, adalah keputusan yang tepat! Sebab namanya sempat di rekomendasikan sebagai opsi di lini depan timnas Indonesia.
Hal itu tak lepas dari lankanya pemain nomor “9” di skuat asuhan Shin Tae Yong. Mentor asal Korsel sudah mencoba beberapa striker lokal, seperti Dedik Setiawan, Ezra Walian dan Kushedya Hari Yudo, Namun, belum sesuai dengan selera mantan pelatih Seongnam tersebut.