Ayam Jantan dari Timur Melawan Gravitasi !

 

Kabarin.co-Jakarta-Banyak yang meragukan PSM, bisa berbicara banyak diajang AFC Cup 2022, karena materi tim yang kurang mentereng dan musim lalu, hampir saja turun kasta ke Liga 2.

Namun, fighting spirit skuat PSM yang di dominasi oleh mayoritas pemain lokal Sulsel dan kejelian Bernardo Tavares dalam meramu tim muda Juku Eja, patut di acungi jempol.

Baca Juga :  Hampir Degradasi Liga 3, Verry Mulyadi - Andre Rosiade Bawa Kabau Sirah ke Liga 1

Selama pra musim (Piala Presiden), pelatih asal Portugal masih mencari dan meraba pakem yang cocok bagi Ayam Jantan dari Timur. Mulai dari 4-4-1-1, kemudian 3-5-2.

Akan tetapi, formasi yang cocok dengan skuat yang di miliki oleh mantan pelatih Helsinski IFK, adalah 3-4-1-2. Formasi yang sempat di populerkan Alberto Malesani dan jadi kunci sukses Parma di era 90-an.

Baca Juga :  Hampir Gagal Tampil Laga Tandang, Semen Padang FC Berusaha Maksimal

Dalam matchday ke-2 AFC Cup, melawan Tampines Rovers, Tavares melakukan 6 (55%) rotasi pemain, dengan memasukan 5 wonderkid dalam line up.

Yakni, Agung Mannan (23), M. Dzaky (19), Rizky Eka (22), Ramadhan Sananta (19) dan Ricky Pratama (19), serta satu pemain senior, Bryan Cesar Muharram.