Opini  

Soal Penistaan Agama, Cukupkah Permintaan Maaf dari Ahok?

kabarin.co, JAKARTA-Setelah hanya menghasilkan pelaporan ke Polri dan kecaman sana sini akhirnya Gubernur DKI Jakarta alias Ahok menyampaikan permintaan maaf terkait dengan pernyataan kontroversialnya yang dianggap menyakiti perasaan umat Islam.

Padahal sebelumnya Ahok berkeras merasa tidak bersalah atas kalimat yang diucapkannya menyangkut penafsiran ayat suci Al-Quran pada sebuah acara resmi Pemda DKI di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Sudah 4 Periode Menjabat Ketum PDIP, Megawati Curhat Malu Kumpul Ketum Parpol Lain

Selama ini gaya komunikasi Ahok memang dianggap bermasalah, barangkali itu sebagai salah satu penyebab turunnya elektabilitas Ahok dalam Pilgub DKI 2017.

Namun, Ahok tak hirau dengan pendapat tersebut sebab tudingan ketidaksantunan tersebut menurut dia banyak dilontarkan oleh pihak yang tidak menyukai dirinya.

“Gue juga enggak perlu santun sama orang-orang maling, pengecut dan rasis,” ungkap Ahok suatu ketika dengan penuh berapi-api.

Baca Juga :  Wakil Gubernur Audy Joinaldy jadi Tokoh Keterbukaan Informasi Publik 2021

“Kalau kamu bilang aku enggak santun terserah Anda ngomong. Beragam orang ketemu saya ngajak foto. Itu enggak santun sama siapa? Maling-maling saja yang merasa gue enggak santun,” kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2016).