Pantangan dan Makanan Yang Baik Buat Penyakit Jantung

Kesehatan19 Views

kabarin.co, Jakarta – Penderita penyakit jantung tidak bisa makan sembarang makanan. Lantaran jenis makanan tertentu bisa memicu kenaikan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol.

Untuk itu, simak makanan yang baik untuk penyakit jantung agar dapat memaksimalkan kesehatan jantung Anda.

Diet dan penyakit jantung

Penyakit jantung menyumbang hampir sepertiga dari kematian di seluruh dunia.

Sementara di Indonesia, merujuk Riskesdas Kementerian Kesehatan Tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi penyakit jantung tergolong berada di peringkat tertinggi sebesar 1,5 persen.

Pantangan dan Makanan Yang Baik Buat Penyakit Jantung

Ini artinya perlu kesadaran untuk mencegah penyakit jantung maupun kematian dini akibat penyakit jantung, yakni dengan menghindari faktor risikonya.

Salah satu faktor risiko penyakit jantung adalah diet atau pola makan tak sehat. Jenis makanan tertentu bisa memengaruhi tekanan darah, kolesterol, dan peradangan yang semuanya merupakan pemicu penyakit jantung.

Dengan demikian, disiplin konsumsi makanan sehat adalah syarat mutlak demi jantung sehat.

Berdasarkan studi, vitamin K pada sayuran berdaun hijau dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi arteri, merujuk Healthline.

Namun, tak hanya sayuran hijau yang baik untuk pencegahan penyakit jantung, banyak makanan sehat lain yang direkomendasikan.

Berikut daftar makanan yang baik untuk penyakit jantung dan pantangannya, dirangkum dari berbagai jurnal kesehatan.

Pantangan Makanan Penyakit Jantung

Apabila Anda sudah didiagnosis mengidap penyakit jantung, baik itu jantung koroner, aritmia, serangan jantung, dan sebagainya, berikut makanan pantangan yang harus dihindari.

1. Makanan tinggi lemak dan kolesterol

ilustrasi nasi padang
Foto: Istockphoto/ Satriady Utomo
Ilustrasi nasi padang. Makanan dengan kandungan santan yang tinggi dapat memicu naiknya kolesterol

 

Kolesterol dan lemak berlebih menyebabkan terhambatnya aliran oksigen ke jantung.

Penderita jantung dilarang keras mengonsumsi makanan seperti daging kambing, bebek, kepiting, udang, mentega, keju, dan santan. Kemudian, gorengan dan makanan cepat saji (fast food), makanan olahan seperti kornet, nugget, sosis.

Ini karena jenis daging olahan telah mengalami proses pengolahan yang ditambahkan pengawet berupa nitrit dan garam yang tinggi.

Melansir dari jurnal kesehatan Cleveland Clinic, garam dapat menaikkan tekanan darah dan mengurangi aliran darah yang membawa oksigen untuk sampai ke jantung.

Kurangnya oksigen dalam darah bisa memaksa jantung memompa lebih keras yang dapat mengakibatkan serangan jantung atau stroke.

2. Karbohidrat olahan

Pengidap sakit jantung punya beberapa pantangan makanan karbohidrat. Penderita jantung dilarang mengonsumsi sereal instan, mi instan, mayonaise, serta makanan atau minuman dengan kandungan gula serta lemak trans tinggi.

Jika Anda suka menambahkan mayonaise di atas salad atau side dish, sebaiknya hentikan sama sekali atau ganti dengan yogurt tawar (plain). Minyak zaitun juga bisa jadi opsi dressing atau saus salad terbaik.

3. Makanan cepat saji

Ilustrasi burger
Foto: Raw Pixel
Burger, kentang goreng, dan makanan cepat saji lainnya merupakan pantangan makanan penyakit jantung

 

Makanan cepat saji memang terasa sangat nikmat dan digemari banyak orang di berbagai kalangan usia. Namun makanan cepat saji sangat tidak disarankan bagi penderita sakit jantung.

Fast food rendah serat dan gizi. Selain itu, tingginya sodium, lemak trans, karbohidrat, dan gula tak hanya berdampak buruk bagi jantung, tapi juga mengganggu liver, ginjal, dan sistem perencanaan.

Makanan cepat saji yang paling harus dihindari adalah kentang goreng, keripik kentang, burger.

4. Makanan dan minuman manis

Terdapat studi yang dilakukan pada lebih dari 30.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 17 hingga 21 persen kalori dari gula berlebih, rentan meninggal akibat sakit jantung.

Selain itu, makanan atau minuman tinggi gula memicu obesitas. Obesitas mengurangi elastisitas pembuluh darah, sehingga mudah kaku dan mengalami penyempitan. Inilah alasannya orang obesitas rentan terserang aterosklerosis yang berujung pada penyakit jantung koroner.

Agar terhindar dari serangan jantung dan obesitas, stop konsumsi manisan buah, permen, kue-kue manis, cokelat, es krim, soda, sirup, dan kudapan manis lainnya.

Sebaiknya ganti dengan yogurt rendah lemak, buah segar, atau kacang almond. Infused water dan jus buah alami tanpa gula bisa jadi opsi pengganti soda.

Makanan yang Baik untuk Penyakit Jantung

Ilustrasi Mencuci Sayuran
Foto: ImagesBG/Pixabay
Ilustrasi sayuran. Makanan yang baik untuk penyakit jantung

1. Sayuran hijau

Sayuran hijau adalah sahabat baik bagi penderita sakit jantung. Pola makan sehat tak pernah luput dari menu ini. Ragam nutrisi pada sayuran hijau mampu menekan risiko terkena serangan jantung.

Dari banyaknya sayuran hijau, brokoli, bayam, kangkung, sawi hijau, pakcoy, dan asparagus adalah pilihan terbaik. Sayuran ini mengandung vitamin C, vitamin E, folat, kalium, kalsium, dan serat yang membantu fungsi jantung bekerja normal.

Namun jika ingin mengolahnya, tumis dengan sedikit garam atau dijadikan lalap agar manfaat dari sayuran hijau tetap didapat.

2. Kentang

Kandungan kalium dalam kentang berperan menurunkan tekanan darah sehingga baik bagi jantung. Kentang bisa menggantikan nasi putih pada menu makan harian Anda ditambah dengan sayur hijau.

Selalu ingat, jangan konsumsi kentang dengan cara digoreng karena minyak goreng merupakan salah satu sumber kolesterol. Cara terbaik mengonsumsi kentang bagi penderita sakit jantung adalah dengan mengukus atau merebusnya.

3. Ikan

Ilustrasi Salmon teriyaki
Foto: 916237/Pixabay
Salmon adalah makanan yang baik untuk penyakit jantung karena meningkatkan kesehatan pembuluh darah

 

Situs kesehatan Mayo Clinic mengungkapkan ikan dengan kandungan asam lemak omega 3 mampu membantu mengurangi kolesterol dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.

Jenis ikan dengan asam lemak omega 3, yaitu sarden, tuna, dan salmon. Ikan sarden dan tuna, bisa ditemukan di pasar tradisional dan harganya relatif lebih murah ketimbang salmon.

Pastikan tidak menggunakan minyak atau mentega berlebih saat memasak ikan. Memanggang bisa menjadi pilihan tepat.

Konsumsi setidaknya 150 gram ikan dalam seminggu demi menjaga kesehatan jantung.

4. Oatmeal dan gandum murni

Oatmeal dan gandum murni terbuat dari tanaman haver yang kaya serat. Kandungan serat mampu menurunkan kadar kolesterol sehingga mencegah terbentuknya plak pada pembuluh arteri.

Oatmeal bekerja selayaknya spons di saluran pencernaan yang dapat menyerap kolesterol, sehingga tidak terserap aliran darah.

Hindari mengonsumsi oatmeal instan karena seringkali sudah mengandung pemanis buatan. Untuk itu, selalu perhatikan dan baca label nutrisi setiap kali ingin mengonsumsi makanan kemasan.

5. Tomat

Ilustrasi Tomat
Foto: WDnet/Pixabay
Tomat adalah makanan yang baik untuk penyakit jantung karena membantu kurangi kadar trigliserida

 

Warna merah alami pada tomat mengandung antioksidan likopen, yang mampu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Penelitian Nutrition Journal menyebutkan minum jus tomat tanpa gula selama 8 minggu mampu mengurangi kadar trigliserida , yang menghambat aliran darah dan memicu serangan jantung.

Jenis makanan yang baik untuk penyakit jantung di atas mungkin ada yang tak cocok seleranya di lidah Anda atau terlalu mahal.

Tak usah bingung, Anda bisa menggantinya dengan buah yang harganya lebih terjangkau. Buah untuk penyakit jantung antara lain alpukat, anggur, pisang, jeruk, melon, pepaya, stroberi, dan apel.

Kandungan vitamin pada buah-buahan tersebut baik dan kaya akan serat sehingga baik untuk jantung.

Menerapkan pola makan sehat demi jantung sehat memang cukup sulit. Namun dengan niat dan konsistensi, perlahan akan berubah menjadi gaya hidup. Namun bagi penderita jantung, disarankan untuk selalu cek tekanan darah dan konsultasi rutin ke dokter.

(cnn)