kabarin.co –Tidak hanya ditanya pendapat dan sikap keagamaan soal pernyataan Basuki Tjahaja
Surat Al-Maidah 51
Pengacara: Kasus Penodaan Agama oleh Ahok itu Sangat Konyol!
Anggota tim kuasa hukum terdakwa Ahok, Humphrey, menyamakan Ahok seperti jagoan di dalam film laga, yang awalnya digebukin namun akan berujung kemenangan.
Saksi: Ahok Berkali-kali Gunakan Al Maidah untuk Kepentingan Politik
Habib Muchsin Alatas mengatakan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah berulang kali menggunakan surat Al Maidah untuk kepentingan politik.
Ketika Para Pendukung Kompak Berbalik jadi Penentang Ahok
Spanduk-spanduk yang menyatakan penentangan terhadap Ahok tampak dibentangkan warga, di antaranya bertuliskan, “Kita Semua Bersaudara!!! Penista Agama Bukan Saudara Kita (Ahok). Warga Pondok Pinang (Tolak Ahok)”. Spanduk itu dibentangkan di perempatan Jalan Pondok Pinang Raya.
Jokowi adalah “bagai mencabut rambut dari tepung.”
Aksi dua juta ummat Islam Jumat pekan lalu (4/11), sampai hari ini masih meresahkan Presiden Jokowi. Gara-gara info bahwa pendemo hanya 15 ribu sampai 30 ribu orang, Jokowi salah langkah. Presiden yang selalu blusukan (menemui rakyat), pada saat yang penting, ketika rakyat menemui malah kabur.
Polisi Belum Merujuk Pada Sikap MUI dalam Pemeriksaan Ahok atas Dugaan Penistaan
Pemeriksaan atau lebih tepatnya ‘klarifikasi’ Ahok mengenai dugaan penistaan agama yang dilakukannya itu dilakukan hari ini, Senin 24/10.
Klarifikasi Penerbit Soal Terjemahan ‘Baru’ Al Qur’an Surat Al Maidah 51
Dalam cetakan-cetakan terjemah Alquran yang sudah beredar sebelum kasus penistaan terhadap al Maidah 51 oleh Ahok, terjemah teman setia ini tidak pernah masalah. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat tidak perlu ribut atau resah dengan hal ini.
No More Posts Available.
No more pages to load.