kabarin.co – Setelah mengulas Grup X yang bakal sengit, pergulatan dalam rangka memburu tiket semifinal Minangkabau Cup 2017 di Grup Y babak 8 besar, pastinya juga tak kalah panas dan seru.
Empat tim di Grup Y yang akan berlaga mulai Sabtu (29/4) besok di Lapangan Talawi, Kota Sawahlunto juga berada dalam level kekuatan yang nyaris setara. Semuanya akan bergerak dari titik nol, dengan peluang lolos yang sama besarnya.
Sungayang, Padang Panjang Timur, Pulau Punjung, dan tuan rumah Talawi, akan berjibaku merebut dua tiket untuk ikut naik pentas semifinal di Stadion H. Agus Salim, pertengahan bulan ini.
Sama seperti Grup X, kabarin.co juga akan coba mengulas dan mengulik kekuatan dan peluang empat tim kontestan Grup Y ini. Inilah mereka:
1. Kecamatan Sungayang (Tanah Datar)
Berangkat sebagai wakil Lihak Nan Tuo, langkah Sungayang ke sampai babak 8 besar tergolong mulus. Sempat terjungkal di laga perdana Zona Tanah Datar, tapi setelah itu pasukan Riki Feriandi alias Kanu ini, menemukan kembali permainan terbaiknya. Kini harapan Tanah Datar terpanggul di pundak Seven Wijaya dan kawan-kawan.
Materi pemain yang tak beda jauh dengan skuad yang masuk 8 besar Irman Gusman Cup 2016, Sungayang cukup punya kans berlaga di semifinal. Asalkan tidak terpancing bermain individual dan mampu mengontrol emosi, Sungayang bisa berbuat banyak. Nama-nama yang cukup “kinclong” seperti Derry Saputra, Eba Pangestu, Miftahul Hilmy, Alga Mefri Yondra, dan tentunya center bek muda yang lugas yang sedang dilirik tim Semen Padang U-19, Givan Ainul, Sungayang layak jadi pesaing serius untuk menyabet satu tiket ke semifinal dari Grup Y.
2. Padang Panjang Timur (Kota Padang Panjang)
Bermain lepas dan tanpa beban, menjadi senjata wakil kota Serambi Mekah ini berlaga di 8 besar. Tapi bagaimanapun, gaya bermain yang lugas dan penuh semangat ala Padang Panjang ini, bisa menyulitkan setiap lawan di Grup Y. Bagaimanapun, tak tertutup kemungkinan, tim satu ini bakal membuat kejutan.
Dipimpin sang kapten, Andi Saputra yang merupakan jebolan PPLP Sumbar, dan juga pemain futsal Kota Padang di Porprov Sumbar 2016, tim ini juga kemungkinan akan mendapat dukungan langsung dari para supporternya ke Talawi. Jadi, siapapun lawannya, wajib mewaspadai kekuatan tersembunyi tim ini. Bisa jadi, lolosnya tim ini ke 8 besar menjadi awal bangkitnya sepakbola Padang Panjang yang sempat tertidur beberapa tahun terahir.
3. Kecamatan Talawi (Kota Sawahlunto)
Talawi beruntung dapat kehormatan menjadi tuan rumah babak 8 besar ini. Sejatinya, keuntungan non teknis itu dapat dimaksimalkan oleh Talawi. Dilatih oleh Dorisman, Talawi memang punya impian besar meneruskan geliat hebat sepakbola Sawahlunto beberapa tahun terakhir. Dukungan penuh “sang Major” juga menjadi modal yang sangat berharga.
Tak heran, Talawi yang dikapteni Erik kurniawan, ditambah pemain yang rata-rata memperkuat PS GAS di Linus 2016 lalu, seperti Rahmad Fauzi, Rahmad Qadri, Romi Sugara, dan Ulil Amri, diyakini cukup berpeluang besar menyabet satu tiket semifinal. Asal tidak percaya diri berlebihan, Talawi akan bisa lolos. Sebab, Ulakan Tapakis bisa membuktikan mampu menahan imbang Talawi dikandangnya di babak 16 besar.
4. Pulau Punjung (Dharmasraya)
Pulau Punjung tiba-tiba melejit, karena mampu menyisihkan wakil Kota Padang, Lubuk Begalung di babak 16 besar. Bahkan kemenangan 2-1 pada leg pertama di markas Lubuk Begalung, membuat anak-anak ibukota Dharmasraya ini naik daun. Sebuah sinyal dari mereka, bahwa Pulau Punjung tak boleh diremehkan oleh tim manapun di Grup Y.
Ditambah dukungan sang Bupati juga sangat besar untuk wakil semata wayang Kabupaten paling selatan itu, juga akan semakin menambah letupan adrenalin anak-anak Pulau Punjung ini. Laga pertama melawan tuan rumah Talawi Sabtu (29/4) besok, akan sangat penting bagi tim ini untuk menata langkah lolos ke babak selanjutnya bagi “kuda hitam” yang satu ini.(RMO)
