Mencengangkan, 6 Fakta Tentang Indonesia yang Diakui Dunia

kabarin.co – Nan-hai, Dwipantara, Jaza’ir al-Jawi, Indian Archipelago, Oost Indie, East Indies, Indes Orientales, Nederlandsch-Indie atau Hindia Belanda, To-Indo, Insulinde — nama-nama itu pernah digunakan untuk mewakili wilayah yang kini menjadi Indonesia.

Sejarah mencatat, kata ‘Indonesia’ — yang berasal dari kata Indus (Hindia dalam Bahasa Latin) dan Nesos (kepulauan dalam Bahasa Yunani) kali pertama dimunculkan oleh James Logan, editor Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia pada tahun 1850-an.

Baca Juga :  Ketika Saya Berada dalam Pesawat Citilink dengan Pilot yang Mabuk

“Earl menyarankan istilah etnografi ‘Indunesian’, tetapi menolaknya dan mendukung ‘Malayunesian’. Saya lebih suka istilah geografis ‘Indonesia’, sinonim yang lebih pendek untuk Pulau-pulau Hindia atau Kepulauan Hindia,” tulis Logan dalam artikelnya The Ethnology of the Indian Archipelago.

Nama Earl merujuk pada ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl yang menyarankan istilah ‘Indunesia’ atau ‘Malayunesia’.

Baca Juga :  Ini Komen Sejumlah Artis Tentang Banjir Jakarta

Kata ‘Indonesia’ kemudian muncul dalam Sumpah Pemuda yang digelorakan pada 1928 — salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan.