BI Sumbar Catat Kenaikan Inflasi pada Oktober 2024

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk mengendalikan inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Barat telah melakukan berbagai upaya, antara lain melakukan operasi pasar di daerah-daerah yang mengalami tekanan harga yang signifikan.

Kemudian melakukan pemantauan harga dan ketersediaan pasokan melalui sidak pasar, memberikan subsidi ongkos angkut untuk memperlancar distribusi komoditas pangan, mendistribusikan beras SPHP dan stok pangan komersial melalui Bulog.

Baca Juga :  Presiden Minta Kepala Daerah Gunakan APBD Guna Cegah Persoalan Akibat Penyesuaian Harga BBM dan Tekan Inflasi

“Terakhir melakukan rapat koordinasi TPID dan meningkatkan komunikasi dengan masyarakat terkait pentingnya diversifikasi pangan, konsumsi produk olahan, konsumsi pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) hingga pengendalian ekspektasi inflasi masyarakat di berbagai kanal media massa,” kata dia.

Ke depan, TPID Sumatera Barat akan terus berkomitmen dalam menjaga stabilitas laju inflasi melalui strategi 4K, yaitu ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, dan komunikasi efektif.

Baca Juga :  Lonjakan Harga Cabai Salah Satu Pemicu Inflasi Sumbar

“Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, diharapkan inflasi Sumatera Barat dapat terkendali dan pertumbuhan ekonomi dapat terus berjalan dengan baik,” pungkasnya.