Bahkan, keterangan yang disampaikan oleh Aditya tersebut juga disaksikan oleh para saksi bersama pihak-pihak yang hadir.
Seperti Kompolnas, kementerian PPPAI, KPAI, LBH Padang, keluarga korban saat pertemuan secara langsung yang digelar oleh Polda Sumbar pada Kamis (27/6/2024).
“Upaya mengajak sudah jelas, upaya untuk melompat sudah jelas, upaya ditolak ajakan itu sudah jelas,” kata Kapolda.
“Tetapi kita hanya satu yang tidak ada saksi melihat, apa dia meloncat, kapan dia mengimplementasikan niatnya itu, kapan dia merealisasikan ajakannya itu,” ungkapnya.
Lanjut Kapolda Sumbar, disaat Aditya sedang sibuk mencari handphone yang hilang dalam hitungan detik dirinya ditangkap oleh tim swipper.
Saat itu juga, terjadi percakapan antara Aditya dengan petugas.
“Tapi intinya percakapan yang disampaikan adalah Pak temen saya tadi meloncat, polisinya menjawab tidak mungkin dan polisinya tidak percaya menerima informasi dari saudara Adit,” bebernya.
Kami meluruskan berita ini karena kami berbicara dengan fakta, bukan dengan asumsi atau mengada ngada.