Kemudian, dukungan bagi petani kecil. Program penguatan kapasitas petani kecil melalui pelatihan dan akses modal, sehingga mereka dapat berproduksi lebih efektif dan efisien.
Selain itu ada juga sinergi antarlembaga. Tujuannya mendorong kolaborasi antara berbagai kementerian dan pemerintah daerah untuk memastikan pelaksanaan program ketahanan pangan yang terpadu.
Terakhir yakni, pendidikan dan penyuluhan bagi petani. Hal ini guna meningkatkan penyuluhan pertanian untuk membekali petani dengan pengetahuan tentang teknik bercocok tanam yang lebih baik.
Verry Mulyadi yabg aktif di berbagai organisasi ini menekankan bahwa penting bagi semua pihak, termasuk Balai Sungai, pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota, untuk tidak saling menyalahkan dalam hal tanggung jawab.
Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan program ketahanan pangan Presiden Prabowo dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta membantu mencapai swasembada pangan di Indonesia. (***)