Heliodor, Si Cantik Kuning Emas dari Keluarga Beril

kabarin.co – Emas akan selalu tampak cantik bagi warna kulit apa pun. Bagaimana kulit anda dipadu permata kuning dengan semburat kilau keemasan? Permata dan pemakainya bahkan akan tampak lebih cantik lagi, bukan?

Adalah sebentuk permata berwarna kuning keemasan yang sangat cocok untuk itu dan selalu tampil pas dalam berbagai desain perhiasan.

HELIODOR-jewelries
Golden Beryl dalam berbagai bentuk perhiasan.

Batu ini belum lama populer -belum ratusan apalagi ribuan tahun- termasuk ke dalam keluarga batu mulia atau precious stone, masih saudara semineral dengan Zamrud, Akuamarin, Morganit, Bixbite dan Goshenite, sama-sama turunan beril.

Dalam kerajaan permata, mineral beril tergolong mineral penting karena banyak menelurkan berbagai permata indah berharga mahal. Termasuk permata yang akan kita bicarakan dalam artikel kali ini.

Beril aslinya berwarna bening, jika ia disusupi senyawa krom atau vanadium, akan lahir batu indah nan agung berharga selangit bernama Zamrud.

Ketika besi yang menjadi elemen penyusupnya, maka muncullah Akuamarin yang bagaikan menyemburatkan cahaya laut nan jernih dari dalamnya. Ion besi, cesium dan lithium juga menyebabkan beril menjadi pink yang dikenal dengan nama Morganit.

Jika ion besi penyusup tadi memiliki bilangan valensi atom yang berbeda, akan menjelmalah beril dengan warna kuning cahaya matahari yang keemasan.

Beryl Family Gemstones
Permata dalam keluarga beril: Morganite (pink), Goshenite (putih), Aquamarine (biru), Zamrud (hijau), Bixbite (zamrud merah), Heliodor (kuning keemasan), Madagascar Beryl (hijau kekuningan).

Beril kuning ditemukan di Namibia tahun 1913 di dalam batuan pegmatit yang juga mengandung Akuamarin (beril biru). Perusahan penambangan yang menemukannya menamakan batu itu Heliodor. Sebuah kata gabungan dalam bahasa Yunani, helios dan doron yang artinya hadiah dari matahari. Dalam term populer permata ini disebut juga The Golden Beryl.

Lucas Von Granach, desainer top waktu itu, membuat serangkaian perhiasan bertatahkan the golden beryl yang mempesona lalu dihadiahkan kepada Raja dan Permaisuri Jerman pada tahun 1914 Kaiser Wilhem II dan istrinya.

Heliodor pun menjadi terkenal dan menjadi sensasi baru di mana-mana. Kemudian terjadilah perang dunia yang menenggelamkan ketenaran permata varietas baru ini.

Karena tak sepopuler Akuamarin harganya pun tak semahal Biduri Laut itu. Namun keindahannya… kehangatan semburat cahaya matahari sungguh terpancar dalam kemolekannya.

Dari sudut pandang minerologi, besi dan beril merupakan komponen yang saling melengkapi, sehingga kristal Heliodor kadang tumbuh dalam ukuran besar, dan hebatnya indah.

HELIODOR-speciments
Kristal Heliodor kadang ditemukan dalam ukuran besar.

Ketersediaannya di alam memungkinkan untuk diasah dalam berbagai ukuran yang diinginkan. Seperti contoh Heliodor berukuran besar yang telah diasah yang kini dipamerkan di Smithsonian Instituton di Washington DC, beratnya mencapai 2.054 carat (410,8 gram).

Heliodor ditemukan pula di Brazil, Srilangka dan Madagaskar, meskipun begitu Heliodor berkualitas baik dengan tingkat kejernihan dan kecerlangan yang tinggi termasuk sukar didapat karena langka.

Batu ini termasuk awet karena memiliki kekerasan yang handal (7,5-8,0 pada skala Mohs), kilap vitreous atau glassy nan gemerlap, sangat sesuai dan cantik untuk pemakaian sehari-hari. (mfs)

Baca juga:

Zamrud, Permata Hijau yang Menghiasi Taman Surga

Akuamarin Pesona si Biru Laut nan Sangat Menggoda

Rose Quartz, Permata Pink dengan Cahaya nan Lembut