Meluruskan Lagu Legend “BENTO” Ciptaan Iwan Fals

Dalam perjalanan album “MATA DEWA” yang gagal konser, ada peristiwa AIRO Productions milik Sofyan Ali, dijual ke Setiawan Djodi. Pasalnya, ada perjanjian antara Sofyan Ali dan Setiawan Djodi, bahwa setelah “MATA DEWA”, Setiawan Djodi ingin menelorkan album “KANTATA TAQWA”, dengan lebel barunya, yaitu AIRO Records.

Di dalam perjanjian AIRO Records yang dipindahtangankan Sofyan ke Djodi, juga ada perjanjian Setiawan Djodi dengan Iwan Fals dan Sawung Jabo, untuk membuat album dengan nama grup baru. Saat itu, nama grupnya belum terpikirkan oleh Iwan dan Jabo, tetapi keduanya sepakat untuk membuat dua album. Karena, Iwan Fals punya keterikatan dengan Musica Studio’s, dengan mengambil cuti, untuk bersama AIRO Records.

Baca Juga :  Air Danau Maninjau Tercemar Lagi, 130 Ton Ikan Mati Mendadak

Di dalam latihan demi latihan, ada banyak gagasan dan ide, di mana Iwan dan Jabo, dibantu Naniel, untuk mencari personil-personil untuk membangun band anyar tersebut. Iwan Fals, sempat mengusulkan posisi pemegang bass pada Heirrie Buchaery. Namun, Jabo juga mengusulkan Innisisri sebagai drummer yang satu paket dengan Nanu sebagai pematik bass. Keduanya, adalah anggota Sirkus Barock (grup band milik Jabo).

Tinggalkan Balasan