Menteri Sosial Bantah Pegawainya Diharuskan Ikut Aksi 412

Nasional10 Views

kabarin.co, , YOGYAKARTA — Menteri Sosial menyebut surat imbauan Kemensos di sosmed sebagai fitnah. Hal itu dengan surat dari Kemensos kepada pegawai untuk menghadiri aksi 412.

“Itu fitnah, surat dan poster diedit sedemikian rupa. Aslinya tak seperti itu,” ujar Khofifah, Ahad, (4/12).

Surat yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementrian Sosial RI isinya adalah imbauan terkait puncak acara Hari Kesetiakawanan Sosial (HKSN) di Palangkaraya. Bukan surat edaran ikut Aksi 412.

Menteri Sosial Bantah Pegawainya Diharuskan Ikut Aksi 412

Kemensos mengimbau kepada pejabat Eselon II untuk hadir dalam rangka mensosialisasikan nilai-nilai kesetiakawanan sosial dan restorasi. Adapun lokasi berada di kegiatan Car Free Day. Mulai pukul 07.00 dengan titik kumpul di depan Gedung KPU dan sekitar Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

“Ini adalah rangkaian peringatan HKSN. Puncaknya nanti di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kebetulan saja waktunya bersamaan dengan acara pawai kebudayaan 412,” kata Khofifah.

Mensos menjelaskan ada perbedaan cukup besar dalam isi imbauan. Yang beredar di medsos adalah menggelar acara Gelar Budaya Bhinneka Tunggal Ika” yang akan dihadiri Presiden Joko WIdodo.

Sehingga diwajibkan kepada seluruh pegawai beserta keluarga, untuk hadir di halaman gedung KPU dan sekitar Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Mensos menolak angapan bahwa kegiatan PNS itu berkaitan dengan aktivitas apapun di luar kementrian.

Pasalnya Kemensos rutin membuat acara olahraga bersama seperti saat Hari Pahlawan 10 November lalu. “Kami punya layanan mobil anti galau yang rutin selalu ada setiap car free day sejak diluncurkan Mei lalu. Jadi bukan hal baru,” ujar Khofifah.

Baca Juga :

Posisi Lowongan Kerja Kementerian Sosial (Kemensos)

Kementerian Kemaritiman Membahas Dokumen Kereta Semi Cepat

Untuk Menekan Seks Bebas, Mensos Usul Asrama Putra-Putri Tanpa Pintu