Metro  

Tumpah Ruah Penonton di Malam Puncak Galanggang Arang #4 Kayutanam 2024

Pembukaan acara malam puncak Galanggang Arang #4 Kayutanam ditandai dengan menabuh gandang tambuah secara bersamaan oleh perwakilan perangkat daerah dan kementerian bersama para kurator Galanggang Arang.

Stasiun yang awalnya penuh ingatan pelik soal eksploitasi kolonial bertransformasi menjadi lokasi perhelatan warisan budaya lokal.

Hal ini adalah upaya agar narasi awal yang penuh penderitaan bisa jadi kekuatan untuk membangun cerita tentang perjuangan dan kebanggaan di masa depan.

Bagi Mahatma, tema Galanggang Arang 2024 yakni Anak Nagari Merawat Warisan Dunia, merupakan refleksi penting di tengah tatanan budaya yang terus berkembang di Sumatera Barat.

Baca Juga :  Galanggang Arang di Kota Solok Resmi Ditutup

“Masyarakat dan komunitas anak nagari tidak cukup sebagai penonton, namun harus terlibat aktif dalam penyelenggaraan. Karenanya dua kali pelaksanaan Galanggang Arang Kayutanam, sebagian besar yang terlibat adalah anak nagari di Padang Pariaman,” ungkap Mahatma.

Ia berharap, helatan budaya ini bisa terus bertransformasi menjadi Alek Nagari yang berkelanjutan, yang dibutuhkan dan dikelola secara gotong-royong oleh anak nagari sepenuhnya.

Baca Juga :  Kolaborasi Orkes Taman Bunga dan Kelompok Seni Tradisi Menjadi Penutup pada Acara Puncak Galanggang #7 Kabupaten Solok

Yayuk Sri Budi Rahayu, Ketua Pokja Galanggang Arang yang juga hadir pada malam ini memyampaikan apresiasinya.