“Sebelumnya kami telah berbincang juga dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan dia mendukungnya. Semoga setelah pertemuan, pengalihfungsian lahan ini bisa segera dilakukan. Agar Pemko dan warga Sawahlunto bisa mendapatkan lahan yang cukup. Karena Bukit Asam pun tidak menggunakannya,” katanya.
Andre mengakui, memboyong kepala daerah di Sumbar bertemu pemegang tampuk kekuasaan di Jakarta adalah cara baru membangun Sumbar. Cara ini dinilai efektif dan bisa diandalkan. “Seperti usai bertemu Menteri Sandiaga Uno, dia langsung berkeliling ke Sumbar setelahnya. Banyak program yang digeber dan potensi anggaran pusat yang dialirkan ke Sumbar,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre menyebut, program ini akan terus dilakukannya, agar para kepala daerah bisa tersambung langsung dengan pusat. “Semoga ini bisa berjalan terus menerus. Karena kami melihat, para pejabat di pusat pun sangat senang membantu kita yang ada di Sumbar,” kata angoota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra ini. (*)