Salazar mengatakan pada Sabtu (8/10/2022) bahwa keduanya didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan.
“Saya tidak berpikir mereka menunjukkan penyesalan apa pun,” kata Salazar tentang para tersangka.
Salazar meyakini para remaja itu datang ke lokasi itu dan melakukan penembakan sambil berkendara. Akan tetapi, mereka menyerang rumah yang salah.
Menurut Salazar, ada satu korban tewas dan satu korban luka dalam penembakan itu. Satu korban tewas bernama Vita Brasil sedangkan korban luka tidak disebutkan identitasnya.
Salazar mengatakan, mereka kedua korban benar-benar tidak bersalah.
“Kami memiliki pemandangan yang cukup memilukan. Sejujurnya, hati nurani terguncang mengetahui apa yang terjadi di sini,” ucap Salazar.
Salazar menuturkan, rumah di sebelah Vita Brazil kemungkinan adalah sasaran sebenarnya dari kedua tersangka.
Pasalnya, ketika terjadi penembakan, ada tiga remaja bersenjatakan pistol dan AR-15 keluar dari rumah di sebelah rumah Vita Brazil.
Ketiga remaja tersebut turut memuntahkan peluru dari senjata api yang mereka pegang. Ketiganya juga berhasil ditangkap.(pp)