Sumber gempa yang berasal dari laut yakni ada subduksi, sesar dasar laut, zona megathrust maupun zona intraslab.
Sementara itu, untuk sumber gempa yang berada di daratan yakni banyaknya sesar aktif di Jawa Barat.
Sejumlah sesar aktif itu di antaranya Cimandiri, Garut Selatan, Lembang, Padalarang, Balibis, serta masih ada sesar-sesar yang belum terpetakan seperti sumber gempa yang membangkitkan gempa Cianjur.
“Kalau ternya banyak gempa, ya karena sumbernya banyak,” katanya lagi.
Dengan pertimbangan di atas, wajar jika gempa terjadi dalam waktu berdekatan ataupun bersamaan. Serta suatu kebetulan ketika gempa aktif secara bersamaan.
“Mereka itu memiliki sumber sendiri-sendiri, punya akumu.asi sendiri-sendiri, punya waktu matang sendiri-sendiri, punya waktu rilis sendiri-sendiri. Jadi itulah fenomena teknonik seperti itu,” katanya lagi.
Analisis gempa bumi di Indonesia
Sebelumnya, Daryono menjelaskan Indonesia kerap diguncang gempa bumi karena dampak dari banyaknya sumber gempa.
Indonesia imbuhnya, memiliki enam zona subduksi lempeng dan 13 segemen megathurst.