Keluar dari mobil travel, menurut Anwar, laki-laki ini berbadan tegap, gemuk, dengan tinggi sekitar 160 cm. “Dan itu mendakwakan dirinya sebagai nabi, dia berasal dari Lampung, mendakwakan diri sebagai nabi dan ingin ketemu dengan Ketua MUI,” kata dia.
Lantaran ada banyak ketua di MUI, resepsionis pun bertanya ingin menemui pimpinan yang mana. Namun, desakan terduga pelaku membuat petugas ingin naik ke lantai empat untuk memberi tahu para pimpinan ada tamu yang ingin bertemu.
“Tapi sebelum dia (petugas) masuk lift, terjadi penembakan,” ungkap Anwar. Menurut Anwar, kemungkinan terduga pelaku menggunakan airsoft gun. Dia pun menegaskan, peristiwa ini telah masuk ranah pidana karena mengancam banyak orang. “Maka MUI menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian,” katanya.
Karyawan terluka diduga akibat peluru dan pecahan kaca
Anwar melanjutkan, salah seorang karyawan terluka di bagian punggung akibat pantulan peluru. Bukan hanya itu, kaca pintu belakang Kantor MUI Pusat juga pecah dan berserakan. Menurut dia, ada dua versi penyebab pecahnya kaca pintu belakang.