Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi Diungkap Polda Sumbar

Kabid Humas Polda Sumbar saat menyampaikan keterangan pers kepada wartawan.

“Dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling tinggi Rp. 60.000.000.000,00 (enam puluh miliar rupiah),” ucapnya.

Sementara, Dirreskrimsus Kombes Pol Alfian Nurnas menyebut, dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka mengaku bahwa mereka melakukan aksinya baru beberapa bulan.

“Pengakuannya baru satu, dua tiga bulan. Biasanya sudah cukup lama, tapi pengakuan mereka baru beberapa bulan,” ujarnya.

Baca Juga :  Peran APIP Strategis dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih

Kepada masyarakat, jika menemukan adanya penyalahgunaan BBM bersubsidi, pihaknya mengimbau untuk dapat segera melaporkan ke Polda Sumbar untuk diproses hukum.

(*)